Dengan adanya perkembangan era teknologi seperti saat ini, tentu terdapat perubahan dalam proses transaksi. Hal tersebut mencakup membayar tagihan, membeli barang, transfer uang, dan lainnya semua bisa melalui handphone maupun laptop. Namun meski terdapat kemudahan dalam akses transaksi, kita perlu waspada dengan berbagai modus kejahatan dalam transaksi digital.
Kejahatan transaksi digital dapat berupa teknik manipulasi sosial, dimana pelaku akan mengambil informasi rahasia dari nasabah dengan berbagai trik. Memanipulasi sesorang dalam memberikan password cenderung lebih mudah dibanding dengan membobol sistem keamanan yang ada. Sehingga perlu adanya kewaspadaan dalam bertransaksi digital secara aman.
Berikut merupakan 3 prinsip penting yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi digital:
Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Hindari memberikan data pribadi seperti User ID, password, dan kode OTP kepada siapapun. Selain itu, jangan membagikan data pribadi seperti nomor telepon, email, nomor identitas di media sosial. Data-data tersebut berpotensi dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk membobol akun anda.
Waspadai Berbagai Macam Modus Kejahatan Transaksi Digital
Kedua, selalu waspada dengan berbagai modus penipuan dalam transaksi digital. Gunakan perangkat milik pribadi dan selalu log-out apabila transaksi selesai. Selalu lakukan transaksi digital dengan situs dan aplikasi resmi yang memiliki ijin. Jangan mudah percaya dengan tawaran hadiah dan jangan klik link apapun yang mencurigakan, modus tersebut dinamakan ‘phising’.
Cari Informasi Melalui Contact Center Resmi
Terakhir, apabila terdapat permasalahan transaksi, langsung hubungi contact center yang resmi dari penyelenggara. Kontak tersebut dapat didapatkan melalui website maupun media resmi yang dimiliki oleh penyelenggara.
Yuk cerdas dalam era digital!
Komentar
Posting Komentar